Berada dalam periode akhir perjalanan mebuat kita sering merasa waktu berjalan begitu cepat. Tidak heran apabila kita sering berkata,"lho kok sudah lulus." atau "kok tiba-tiba udah mau kuliah rek." Ingatan-ingatan kita akan kembali pada awal fase, pahit manis menghadapi berbagai masalah, bagaimana kita bertahan terhadap sistem, serta keajaiban apa yang Allah berikan sehingga kita bisa melalui itu semua.
Jujur saja, saya akan mengakui betapa cepatnya waktu bergulir pada masa SMA ini. Tidak terasa 3 tahun lalu saya baru diterima tes,merasakan MOS, berkenalan dengan teman-teman dari SMP lain, dan bertemu dengan kehidupan-kehidupan baru. Namun sekarang, saya ada di penghujung fase, atau malah sudah ada pada awal fase yang baru.
Mungkin di dalam benak ini akan ada pertanyaan; Apakah yang sudah aku perbuat selama ini bermanfaat? Berapa banyak kerugian yang aku terima disebabkan perbuatanku sendiri ? Jawaban-jawaban pertanyaan ini akan selalu membuat manusia menjadi lebih baik dari hari ke hari.
Tidak dapat disangkal lagi, masa lalu adalah hal yang sangat jauh dari kita, jauh, lebih jauh daripada Roma sekalipun.Sekarang, kita tidak tahu apa yang ada di depan kita, akan menjadi apa kita, masalah apa yang menanti di pertengahan fase yang baru ini, dan orang-orang seperti apa yang akan eksis disekitar kita.
Semoga Allah Subhanauwata'ala melimpahkan rahmat kepada kita semua, menjadikan masa lalu sebuah pelajaran yang tidak ternilai, dan membuat masa depan kita sebuah perjalanan yang tidak terlupakan....
Demi Masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati dengan sabar. Al-Ashr : 1-3.
