Sabtu, 25 Oktober 2008

MITOS : KAUM MUSLIMIN ADALAH PANGKAL BENCANA

Tragedi 11 september dan serangan teroris selanjutnya di negara2 muslim dan di Madrid serta di London telah diperburuk oleh menguatnya Islamofoia yang hampir tumbuh secara eksponensional. Islam dan Muslim dianggap bersalah sebelum terbukti bersalah. Agama Islam sering dianggap sebagai penyebab, ketimbang konteks, bagi radikalisme, ekstremisme, dan terorisme.
Namun, mempersalahkan islam adalah jawaban yang terlalu sederhana, lebih mudah, dan kuran kontroversial dibanding mempelajari kembali inti masalah politik serta kepedihan yang bergema dibanyak dunia islam : Kegagalan banyak pemerintahaan masyarakat muslim, sejumlah aspek dari kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang menunjukkan intervensi dan dominasi, dukungan barat terhadap rezim otoriter, penyerangan dan pendudukan Irak, atau dukungan terhadap militer Israel dalam perangbya dengan Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.
Para pemimpin terkemuka kelompok kristen kanan di AS dengan cepat menghujat Islam. Dalam siaran NBC News pada akhir 2001, Franklin Graham, putra dan penerus Pdt. Billy Graham, menyatakan Islam sebuah "agama yang jahat dan sangat buruk". Dalam Hannity & Colmes dari Fox News pada September 2002, televangelis dan pendiri Christian Coalition, Pdt Pat Robertson, menyebutkan Nabi Muhammad "Seorang Fanatik beringas..perampok bandit..pembunuh" dan menyatakan bahwa "menyangka islam agama yang damai adalah penipuan". Mendiang Jerry Falwell, yang muncul pada acara 60 minutes CBS pada 2002, menyebut Nabi Muhammad "Teroris"/
Namun, tidak semua evangelis memegang pandangan seperti itu. Dr. Richard Land, presidn Ethics % Religions Liberty commissions, Souther Baptist Convention, Mengutuk pernyataan2 itu, demikian pula evangelis2 lain. "Saya tidak sepakat dengan pernyataan2 itu, demikian pula banyak evangelis lain. Anda tahu, salah satu definisi pemimpin adalah mereka memiliki pengikut, dan sejumlah orang yang anda sebutkan tadi(Para Evangelis yang menghujat islam), pengikutnya terus berkurang tiap tahun. " Saya rasa, pernyataan2 itu menyesatkan dan salah. Akan tetapi, pandangan Land tidak mendapat liputan luas dari media massa.

Dikutip dari buku : " SAATNYA MUSLIM BICARA!" , JOHN L.ESPOSITO & DALIA MOGAHED.